Teknik Terbaru Estetik Gigi Dengan Prinsip Minimal Invasive Restoration
Minimal invasive restoration adalah tindakan restorasi gigi dengan pembuangan jaringan gigi yang tersisa seminimal mungkin untuk mendapatkan estetika yang maksimal .
Estetika di sini tidak hanya cantik, natural tetapi juga harus memperhatikan fungsi pengunyahan dan fonetik (fungsi bicara).
Restorasi yang tidak baik pada gigi depan atas akan mempengaruhi fungsi bicara sehingga pasien akan terdengar ‘cadel’ saat mengucapkan huruf-huruf tertentu. Oklusi (gigitan gigi geligi) harus diperhatikan saat restorasi agar gigi geligi dapat digunakan untuk mengunyah secara sempurna.
Indikasi restorasi ini adalah untuk gigi yang fraktur (gigi patah) dan caries yang besar (gigi yang berlubang ), jika masih memungkinkan dapat dilakukan restorasi sehingga tidak perlu dibuatkan crown / jaket gigi.
Dengan kemajuan teknologi saat ini tersedia bahan-bahan restorasi dengan esteik dan kekuatan yang tinggi, sangat menunjang tindakan minimal invasive restorasi.
Keuntungannya adalah pembuangan jaringan gigi yang minimal dan biaya tidak semahal pembuatan crown.
Drg Yeanne Rosseno, Cosmetic Dentist.